PERTEMUAN AWAL

Rabu, 27 Februari 2013

          Saat itu, ada peristiwa dimana dalam perjalananku selalu diwarnai hujan.. hujan.. dan hujan. Aku menuju ke sebuah gubuk tua di dekat sungai brantas dimana gubuk itu tempat faforit anak muda kalau lagi santai dan mengerjakan tugas ditemani dengan secangkir kopi hangat dan pemandangan sungai brantas yang luas. Bambu-bambu disusun bagus sekali menjadi sebuah gazebo. Aku sebutnya gazebo karena hampir mirip. Pada setiap gazebo itu terdapat meja kecil dan ada colokan listriknya, lumayan bisa numpang nge-charge hp dan lepi. Saat itu, aku pesan minuman faforitku yaitu "es coklat". Dingin-dingin minum es karena pada waktu itu cuaca mendung dan udaranya lumayan dingin. Kami semua ada 4 orang. Kami berbicara sepak bola, lalu seputar perkembangan teknologi informasi, dan bicara ngalor ngidul ndak jelas. Cuaca sudah mulai tidak bersahabat, aku melihat diatas langit, awan mulai berwarna gelap padahal masih jam 11 siang. Dua temanku buru-buru menghabiskan kopi di cangkirnya yang mungil berwarna putih, dia ingin cepat-cepat pulang supaya tidak kehujanan. Sedangkan aku pulang nanti saja dengan temanku ini karena es coklat yang kupesan sebanyak 2 gelas belum habis. 
          Tak lama kemudia, deraslah hujan. Aku terima pesan di ponselku dari seseorang yang sangat sepesial. Aku ingin bertemu tetapi hujan tak kunjung reda. Punya niat ingin nekat pergi karena sudah janjian tepat pukul 12 siang tetapi temanku yang bernama Fendi ngotot aku jangan pulang dulu. Yah... lama kelamaan hujan deras tak kunjung berhenti. Sebel juga karena ada janji, hujan belum berhenti, belum lagi membelikan permen lolipop kesukaan teman specialku. Lama banget menunggu hujan reda, aku habiskan waktu untuk ngobrol dan menghabiskan es coklatku. Lalu aku buka leptop sambil bermain games dan dengerin musik terasa jenuh. Aku coba iseng foto-foto pemandangan sungai brantas dan temanku berkata, "wah bagus juga angel yang kamu ambil, keren". trus aku jawab, "hahaha aku buat pameran fotograpi keren juga ini.". jam 2.15 huja masih belum reda, akirnya aku nekat ingin ketemu dengan seseorang yang spesial banget.
          Sepeda motor aku lajukan dengan hati-hati karena jalanan licin akibat terkena air huja. Ada niat ingin sekali membeli permen lolipop tapi dipikiranku selalu diwarnai kekawatiran apakah dia marah, karena janjian molor dan aku malu gara-gara tidak tepat waktu, biasannya acara apapun aku selalu tepat waktu. Singkat waktu, tak lama kemudia aku sampai. Aku parkirkan kendaraanku di depan halaman rumah dan aku bertemu dia sambil mengucapkan permintaaan maafku karena menunggu hujan reda. Dia rela menunggu kedatanganku selama itu, oh.. aku jadi terharu.. :p Meskipun aku tidak membawa permen lolipop tapi aku senang karena dia orangnya sangat mengasyikkan jika diajak berbicara.
Share this article :

1 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Eat and Street - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger