Kota Malang dimalam hari masih ramai, berbeda dengan di kampung halamanku. Nah suatu malam aku jalan-jalan ke gramedia berniat mengantarkan teman membeli buku, setelah itu lihat-lihat ada apa yang dijual di Gramedia Malang. Oiya gramediannya bukan gramedia matos tapi gramedia pusat. Setelah puas berbelanja dan melihat-lihat sambil menyegarkan mata saya, aku keluar dari gedung megah itu lalu aku menengok kanan-kiri , kok tidak ada angkutan dimalam hari ya, yang ada hanya abang becak yang dengan santainya menunggu penumpang.
abang becak berkata, "mas becak,.. mas becak,..."
dan akupun berkata, "Terimakasih bang,..."
pikirku, masak naik becak, lha wong jauh dari kost ntar malah bayar selangit lagi. Tak banyak alasan akhirnya saya jalan kaki dengan teman saya. Perjalanan kaki yang saya tempuh lumayan jauh sekitar 10 KM, ih waw ^_^. Menyusuri jalan raya dengan dihiasi gemerlap lampu-lampu kota setengah metropolitan nyaris megapolitan, aku melihat suatu tempat makan dimana tempat makan itu dindingnya terbuat dari kaca bening dilapisi air yang mengalir, wuh pemandangan yang indah sekali, maklum pengunjungnya bos bos namanya juga restoran elit.
